Juli 2016

Lawan Musuhmu


      Setelah jalan terowongan tertutup, kami memutuskan mencari jalan ke tempat tujuan menyisiri sungai. saat kami menyusuri sungai tiba - tiba, aku diserang oleh mereka.
"Apa - apaan ini?", aku kaget.
Bukkk..... Yosino memukul zombie yang menyerangku.
"Apa kau tak apa - apa ?".
"iya, aku baik - baik saja. Tetapi dia memakai helm berarti..". Aku berpendapat bahwa dia memakai sepeda motor. dan dugaanku ternyata benar. ia menggunakan sepeda motor, dan untung saja sepeda motor itu masih berfungsi. Aku dan yosino menaiki sepeda motor itu, walaupun berisik. Aku berjalan menyesiri sungai dan melewati jalan kota, yang kami lihat hanya ada kekacauan. Melalui jalan kota kami melihat ada mobil polisi. Akhirnya kami menemukan orang yang mungkin dapat membantu kami.
"Apa aku ditangkap, aku tidak punya sim!"
"Kenapa takut, setelah semua yang terjadi kau takut dengan polisi. hihihi".Yosino tersenyum.
Tetapi ternyata kami salah, mereka sudah berubah menjadi salah satu dari zombie itu. Kami mengambil senjata yang dapat digunakan, Kami menemukan pistol yang dapat kami gunakan untuk mempertahankan diri kami. tetapi aku tidak pernah memegang pistol sebelumnya.
   Kami terus berjalan melalui jalan kota dan akhirnya kami menemukan pom bensin. Tetapi pom bensin ini menggunakan mesin otomatis.
"Yosino, aku pinjam uang dulu. dompetku ketinggalan dikelas".
"Kau payah sekali,.....Aku tidak ada uang".
"Kau sendiri juga payah".
"Sini pemukul itu".
"Apa yang mau kau lakukan?"
"Aku akan mengambil uang".Aku membawa tongkat pemukul untuk mengambil uang di toko sebelah pom bensin. Aku meninggalkan yosino disana, dan masuk  ke kasir toko. aku memukul tempat kasir. dan mengambil uang yang ada di dalamnya." Ahhhhhh...... ", setelah mendengar teriakan itu aku langsung keluar dan yang kulihat adalah yosino diserang oleh seorang berandalan. Ia meminta uang dariku, dan menyuruhku mengisi bensin motor itu dan menyerahkan yosino padanya. Aku melempar tongkat itu jauh - jauh dan tinggi. Tongkat itu menghasilkan suara yang keras dan menggerakkan zombie itu datang. Setelah mengisi bensin motor, aku berusaha bernegosiasi dengannya , tapi tidak berhasil.Aku bergerak tiga langkah dari motor. Saat orang itu lengah aku bergerak cepat dan mengarahkan pistolku ke padanya. dan menembak lengannya. Aku menaiki motor itu dengan yosino dan meninggalkan tempat itu. begitu kami pergi para zombie itu datang dan orang itu menjadi korban.

Pemahaman Pertama


     Saat itu aku hanya seorang anak sekolah dasar yang tidak mengetahui apa - apa. menurutku diriku adalah orang yang istimewa atau spesial. Aku selalu mersasa bahwa aku seperti sedang mengamati dunia. Aku sempat bertanya kepada orang tua ku dan teman temanku tetapi jawaban mereka sama. Kita melihat tentu saja kita melihatnya. Tetapi mereka tidak tahu apa yang aku maksudkan. Sejak itu aku tidak memikirkkannya lagi. saat itu aku naik kekelas 4 dan ada 2 murid pindahan yang masuk kesekolahku. Pertama aku hanya merasa biasa tetapi lama kelamaan. aku terus membayangkan dirinya akutidak tahu apa yang sedang menimpa diriku. aku selalu berpikir apa ini kenapa aku tidak bisa mengalihkan perhatian ku. Aku mencoba memikirkan hal lain, dan aku berhasil tetapi setiap melihat punggu seorang wanita aku selalu membayangkannya. Yah.. benar aku memang memikirkannya, saat itu aku belum mengetahui apa maksud persaan itu. Kami memang sangat dekat tetapi kedekatan kami hanya sebatas teman. walaupun begitu dekat dengannya serasa hati ku bangga. Setelah naik kekelas 6 kami jarang berbicara satu sama lain. saat itu lah aku mengerti apa yang dimaksud dengan cinta. apa itu cinta dan bagaimana rasanya. Aku akhirnya tahu, tetapi lama kelamaan aku merasa ragu bahwa itu adalah cinta. karena aku tidak memikirkannya lagi setelah masuk ke sekolah menegah pertama. Aku tahu yang aku rasakan saat itu bukanlah cinta, hanya keinginanku untuk bisa bersama dengan seorang wanita.

Kerajaan Kioka


      Tahun 2105. Dunia depenuhi oleh teknologi yang canggih, hologram, robot, cyborg bukan lagi hal yang langka. Dunia saat ini sangat damai hampir tidak ada yang disebut golongan miskin atau pun kaya karena semua orang sama, semua orang mempunya teknologi yang sama. Perbedaan yang ada sejak dulu hingga sekarang hanyalah penjahat dan Penegak keadilan. Bagaimana pun cara pandangnya dunia saat ini adalah tempat yang indah. Tetapi dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2107 terjadi gempa bumi dan banyak dari pabrik pembangkit listrik tenaga nuklir yang hancur, akibat hancurnya nuklir - nuklir di suluruh dunia yang disebabkan oleh gemba. terjadi bencana besar yang menyebabkan musnahnya manusia yang ada dibumi dan berubahnya tekanan atmosfir dan biologis alam dunia. Secara geografis akibat ledakan itu, benua menjadi empat macam yaitu benua hijau, benua es, benua api dan benua langit. Walaupun dunia berubah bekas teknologi zaman dahulu masih ada. dan menjadi sumber tenaga baru. Dengan berubahnya biologis dunia, hewan hewan berubah hingga munculnya kadal terbang yang menjadi makhluk terhebat. Manusia yang selamat dari perbuhan dunia itu membuat peradaban baru di benua hijau yang dipenuhi hutan - hutan yang sangat lebat. Satu hal yang tidak berubah dari dunia adalah lautan yang mana tetap sama seperti sebelumnya.
Manusia manusia yang masih hidup membentuk komunitas, lama - kelamaan menjadi sebuah keluarga. dari keluarga itu terbentuk pedesaan dan para anggota keluarga itu berpindah tempat dan membetuk pedesaan baru. Setelah banyak desa yang terbentuk semua orang kembali berkumpul dan membentuk sebuah kerajaan dengan seorang raja yang dipilih. Nama kerajaan itu adalah Kerajaan Kioka. Dengan raja pertama mereka Farlan Zaro Mahyan. Setelah 100 tahun berlalu, setelah raja Farlan wafat. terjadi perang saudara dan membuat Kerajaan Kioka terpecah dan menjadi beberapa kerajaan seperti touran, Zamine, Koka. Penduduk yang ingin tetap menjadi masyarakat kerajaan Kioka mereka pergi ke benua langit. tetapi setelah itu tidak ada yang tahu bagaimana keadaan mereka, apakah mereka berhasi atau binasa. karena tidak ada penduduk benua saat ini yang mampu pergi ke benua langit.  Menurut legenda mereka menggunakan tehnik rahasia kerajaan Kioka yang saat ini belum diketahui dimana teknologi itu. 

Keluar dan Berpisah


   Setelah melihat di televisi kami mengetahui bahwa tidak hanya di sekolah yang mengalami kejadian yang serupa. Kami memutuskan untuk keluar dari sekolah dan mencari tempat yang aman, karena kami yakin masih ada tempat yang aman diluar sana.
"Bagaimana kita keluar dari sini?", tanya tora.
"Kita bisa menggunakan bis sekolah. bagaimana?", jawab bu hinata.
"Lalu, apa kita punya kunci nya?", tanya yosino.
"Ada tetapi ada di dalam ruang kepala sekolah".
"Apa kalian siap?", tanyaku.
"hmm..", mereka menganggukkan kepala.
Kami langsung bersiap siap untuk pergi keruang kepala sekolah dengan tora yang ada didepan kami karena ia satu - satunya yang menggunakan senjata jarak jauh. Setelah masuk keruang kepala sekolah kami meminta bu guru hinata untuk mencari kuncinya. Setelah beberapa menit kami mendapatkan kuncinya. Kami langsung pergi kehalaman sekolah tempat bis sekolah berada. Selama perjalanan keluar kami melihat beberapa siswa yang selamat dan membantu mereka untuk keluar.
"Kami akan keluar dan mencari tempat yang aman, apa kalian ingin ikut?", ajakku pada mereka.
Mereka menganggukkan kepala berarti mereka setuju. Saat hendak keluar dari gedung sekolah, didepan pintu banyak sekali dari mereka. Ayano memberi tahu kami tentang mereka bahwa mereka hanya bereaksi pada suara yang keras.
"Sekarang siapa yang akan melakukannya".tanya Kak hana.
"Tentu saja, aku yang akan melakukannya.", aku mengajukan diri, tetapi yosino menghentikanku dan dimatanya terlihat sedih dan tak ingin kehilangan lagi.
"Jangan, aku akan ikut dengan mu!".
"Tidak perlu, aku akan baik-baik saja".
Aku berjalan menuruni tangga dengan berhati hati agar tidak terdengar suara yang keras. Dengan gemetaran dan ketakutan, aku berjalan diantara mereka dan mengambil sepatu yang tergeletak disana. Aku kaget saat salah satu dari mereka tepat berada di depanku, aku ketakutan dan berusaha agar tidak bersuara. Ternyata apa yang dibilang yosino benar, bahwa mereka tidak dapat melihat. Aku mengambil sepatu itu dan melemparnya kesamping, dan menghasilkan suara keras , mereka bergerak menghampiri suara itu. dikesempatan itu aku membuka pintu keluar, dan kami bergerak keluar.Tetapi saat menuruni tangga, salah satu dari kami senjatanya membentur pegangan besi tangga dan menghasilkan suara yang keras.!
"Lariiii...", aku berteriak mengisyaratkan untuk lari.
"Kenapa kau teriak, jika saja kau tidak teriak yang mendengar kita mungkin hanya disekitar kita saja.", Ayano marah padaku sambil berlari.
"Mustahil dengan suara sekeras itu tidak mungkin hanya disekitar kita saja". Buguru hinata ikut berbicara sambil berlari
Kami berlari kearah bus sekolah tetapi salah satu dari kami tertangkap mereka dan menjadi korban, dengan diikuti pacarnya. Saat hendak menutup pintu bus, terlihat segerombolan murid dan guru yang masih selamat, ternyata mereka adalah kelompok pak guru budo.
"Biarkan mereka.", Yosino menyuruhku.
"Kenapa? tidak bisa, mereka juga butuh bantuan" jawabku.
"Kau akan menyesal", yosino mengancamku dengan tatapan marah.
Setelah semua masuk kedalam bus. kita langsung berangkat dan pergi dari sekolah.
"Siapa yang menjadi pemimpinnya?". Tanya pak guru budo.
"Tidak ada, kita bekerja sama untuk bertahan hidup.", jawab kak Hana.
Sekali lagi yosino mengatakan " Kau akan menyesal", aku sempat berfikir kenapa dia membencinya. aku mengerti bahwa pak guru budo sangat licik, tetapi tak kukira ia sampai seperti itu.
"Itu berbahaya, kita butuh ketua tim untuk menjaga tim kita tetap solid." Ucap kata - kata pak guru budo
Setelah beberapa saat salah satu murid membuat onar dan mengatakan bahwa ia tak ingin satu bis denganku dan berusaha menyerangku, tetapi ia dapat dihentikan.
"Lihat kan, itu yang akan terjadi bila tidak ada ketua dalam tim kita." Ucap pak guru budo seperti nada ingin menguasai.
"Kalau begitu, aku yang akan menjadi leader nya". pernyataan diri budo.
"Hah, kau pasti hanya ingin jadi pemimpin kan?"sela ayano.
"Aku guru, dan masih murid, ayano. Sudah dipastikan, aku yang akan menjadi leader kalian."
Sulurh murid bertepuk tangan kecuali kami. dan tora ingin menembaknya tetapi ayano menghentikannya. Yosino merasa kecewa dan muak, dia langsung keluar dari bus. Aku berusaha menghentikannya, dan mengatakan hanya sampai dikota. Tetapi ada bus berkecepatan tinggi datang, ternya didalamnya semua orang sudah tergigit dan menjadi salah satu dari mereka. Aku menyelamatkan yosino dan kami terlempar masuk kedalam terowongan, karena kami tidak bisa keluar dan para zombie itu keluar dari bus yang terbakar, kami membuat janji untuk bertemu di kantor polisi diseberang jembatan.

Bertahan Hidup


       22 juli .2045. Dunia dilanda kekacauan , kota - kota mengalami kerusakan parah, hampir 60 % warga kota yang menjadi korban.Kematian hiroto menjadi kesedihan, penyesalan mendalam bagiku, terutama yosino. Bagaimana tidak?, hiroto adalah teman terbaik dan terdekatku, walaupun aku membencinya karena ia berpacaran dengan orang yang aku sukai. walaupun aku tahu, aku tidak berhak untuk membencinya. tapi setelah kematiannya aku merasa bersalah dan sedih. Aku memutuskan untuk bertarung dan berusaha untuk hidup. Aku bergerak ingin keluar.
"Apa yang kau lakukan?", tanya yosino menatapku.
"Aku akan turun dan menghajar mereka".
"Kenapa ? jika hiroto disini dia pasti akan mengatakan itu bukan hal yang bagus."
"Hentikan hiroto sudah mati, aku yang membunuhnya", jawabku dengan marah.
"Kenapa? kau membenci hiroto kan?, Karena dia berpacaran denganku kan?."
Aku tidak memperdulikannya dan bergegas membuka barikade nya.
"Hentikan, aku sudah kehilangan hiroto aku tak ingin kehilangan dirimu?". mintannya dengan menangis.
Akhirnya untuk pertama kalinya aku memeluk orang yang aku cintai. Aku mengatkan apa yang aku pikirkan dan menjelaskan keinginanku untuk tetap bertahan hidup. Akhirnya ia setuju, kami menggunakan rencana yang pernah kami gunakan saat darma wisata di tempat pemadam kebakaran. kami memanfaatkan tekanan air untuk menjaukan mereka dari barikade. setelah kami berhasil melakukannya, kami memgang kembali senjata kami dan bergerak turun kebawah.
     Disisi lain teman kami, ayano dan tora yang berhasil selamat sedang berusaha untuk meneliti kemampuan mereka.
"Apa yang kita lakukan disini, kita harus meminta bantuan!", tanya tora pada ayano.
"Sedang mengmati mereka, memang kita ingin meminta bantuan di mana?", balas ayano.
"Pada guru!".
"Lihat...", ayano menunjukkan pada tora apa yang terjadi diruang guru. yang mereka lihat disana. Para zombie itu menyerang para guru, dan mereka berkumpul disana.
"lihat itu kan, kita tidak bisa meminta bantuan para guru maupun datang kesana".
"Kalau begitu kita telpon polisi".
"Apa kau bodoh? Dengar, jika kekacauan hanya disekolah kita pasti sudah mendengar sirine dari mereka tetapi kita tidak mendengarnya, berarti tidak hanya disekolah yang mengalami kekacauan kemungkinan diseluruh kota mengalami hal yang sama."
"Kalau begitu, kita harus bagaimana?".
"Dengar aku tidak ingin mati disini, maupun menjadi salah satu dari mereka. Ambil kain itu dan beri air pada kain itu."
"Untuk apa?", taro bingung.
"Sudah lakukan saja".
Setelah membasahi kain itu dengan air ayano melempar kain itu ke meraka, tetapi mereka tak bereaksi, kemudian ia lempar lagi dan diarahkan ke lemari besi disebelah mereka. dan mereka bergerak kearah suara tersebut. Sesuai pendapat ayano mereka tidak bisa melihat tetapi mereka bergerak mengikuti suara yang ada.
     Ayano dan tora pergi ke ruang praktek sekolah untuk mencari sesuatu yang dapat digunakan sebagai senjata, mereka menemukan senjata yang dapat digunakan seperti penembak paku dengan angin. Setelah melihat senjata itu , tora seperti berubah ia tahu apa yang harus dilakukannya. Ia mengambil penembak paku itu, dan mengubahnya menjadi seperti senapan reffle dengan peluru paku. setelah mendapatkannya mereka pergi keruang guru dan menghabisi beberapa dari mereka. setelah mereka masuk mereka diserang oleh beberapa zombie. Ayano berteriak dan suaranya terdengar hingga keteling kami. kami mengikuti suaranya dan pergi keruang guru. sesampai kita disana kita bertemu dua orang lagi yang selamat yang juga sama - sama mengikuti suara teriakan ayano. Melihat ada 3 zombie disana kami menghabisi mereka. Kami lega karena pertarungan berakhir untuk sementara.
"Kita semua pasti sudah menganal bu Hinata , Mari kita mulai perkenalannya .Aku Hana ketua klub kendo, kelas 3 - E. Senang bertemu kalian!.", Kakak kelas kami memulai perkenalan.
"Aku Haruhiko, Kelas 2-B. Panggilanku Hal"
"Yosino anggota klub Bujutsu, Kelas 2-B"
"Taro, Kelas 2-B".
"Kenapa kalian senangnya berkenalan, kita akan mati lo". Kata ayano dengan ketakutan.
"Tenanglah , kita akan baik baik saja". Yosino berusaha menenangkan ayano."Dia ayano , kelas sama. 2-B.".
Setelah berkenalan kita beristirahat sejenak. Lalu kami menyalakan televisi. seperti dugaan kami kejadian ini tidak hanya terjadi pada kita tetapi diseluruh kota mengalami hal yang sama. Kami sempat berfikir apakah dunia akan berakhir seperti ini. Untuk itu kami harus segera memulai memutuskan apa yang ingin kami lakukan.

Kebangkitan


                Malam itu tidak ada yang menyadarinya. Suasana sedikit berbeda dengan apa yang biasanya kulakukan. Malam itu aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, firasatku mengatakan akan terjadi hal buruk yang menimpaku. Tetapi aku tidak memperdulikannya.
               Ke esokan harinya."Hai, han, kamu sedang apa?", melihatnya sedang melamun di depan gerbang sekolah. "tidak ada, hanya saja hari ini terasa berbeda dengan yang sebelumnya."
"Tak perlu dipikirkan, ayo masuk , kita bisa mengganggu pelajar yang lain bila terus disini."
"hmmm..., oke."
  Memang benar, aku juga merasa demikian, hari ini jauh berbeda dengan hari -hari yang kemarin. setelah beberapa saat bel tanda dimulai pelajaran. Entah kenapa mood ku hari ini sangat buruk, melihat yosino teman semasa kecil ku, berbincang bincang dengan teman dekatku hiroto.
Saat itu juga aku kesal dan keluar dari ruang kelas, saat aku menaiki tangga menuju balkon aku sempat berfikir kenapa aku melakukan ini. saat aku melihat kota, yang terlihat disana adalah kepulan asap deberbagai tempat, kukira terjadi kebakaran. Aku berniat keluar dari sekolah, saat di lorong aku melihat ada orang yang membuat keributan di depan pintu gerbang sekolah. Para guru akhirnya menghampirinya. Tiba - tiba saja orang itu menyerang, dan para guru terluka parah, kukira mereka meninggal tetapi tidak, mereka hidup kembali. Aku kembali kekelas dan memeperingatkan temanku hiroto dan yosino.
"Hoi, ayo keluar dari sini,", aku berteriak pada yosino
"Kau kenapa, tiba tiba begitu."
"Sudahlah ikut denganku." ayo memegang tangannya.
"Apa terjadi sesuatu?", tanya hiroto.
"iya, tadi aku melihat orang aneh didepan gerbang sekolah, saat para guru datang tiba - tiba orang itu menyerang mereka, dan para guru itu tewas tetapi mereka tidak tewas, mereka hidup kembali."
"Jangan bercanda, hal itu hanya terjadi dalam film fiksi saja." teriak yosino sambil menangis.

        "Kepada seluruh siswa diharapkan segera mengungsi dari sekolah karena ada tindak kekerasan di dalam sekolah, diharap kan seluruh siswa keluar dari sekolah dan jangan berdesak desakan. sekali lagi, kepada seluruh siswa diha...... apa yang kau lakukan..... ahhhhhhhh". 

Beberapa saat seluruh siswa terhening, kemudian mereka panik dan berlari keluar mereka berramai ramai, saling mendorong satu sama lain, tidak sedikit dari mereka yang terjadi. banyak dari mereka yang tergigit para guru dan berubah menjadi zombie. Aku hiroto dan yosino pergi mencari senjata yang dapat digunakan untuk menahan mereka. setelah kami mendapatkannya kami segera berlari ke atas balkon. karena kami kira disitu tempat yang aman. Tetapi selang beberapa waktu, zombie itu bermunculan tak sedikit yang datang ke atas balkon, kami segera berlari keatas tempat penyimpanan air,dan membuat barikade untuk menahan mereka, saat membuatnya tangan hiroto tergigit oleh mereka ,
"Hiroto, kamu tidak apa - apa?". tangis yosino melihat kondisi hiroto
"Nee hal, bisa kamu bantu aku, aku akan terjun dari atas balkon dan jatuh dengan kepala duluan kebawah".
"Tidak....", teriak yosino histeris.
"Aku tak ingin menjadi seperti mereka... uuakkkk.... Hal tolong bantu aku.". tangis hiroto.
Tetapi yosino tetap menolak untuk kematian hiroto. kemudian hiroto akhirnya berankhir menjadi seperti mereka. Aku tidak tahan melihatnya, aku senjata milikku dan kuhancurkan kepala hiroto, aku, yosino merasa sedih, terlebih yosino. 
22 juli 2045, 15:30:10 . diseluruh kota terjadi banyak kekacauan. banyak dari mereka yang berubah seperti zombie