Kebangkitan

Kebangkitan


                Malam itu tidak ada yang menyadarinya. Suasana sedikit berbeda dengan apa yang biasanya kulakukan. Malam itu aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, firasatku mengatakan akan terjadi hal buruk yang menimpaku. Tetapi aku tidak memperdulikannya.
               Ke esokan harinya."Hai, han, kamu sedang apa?", melihatnya sedang melamun di depan gerbang sekolah. "tidak ada, hanya saja hari ini terasa berbeda dengan yang sebelumnya."
"Tak perlu dipikirkan, ayo masuk , kita bisa mengganggu pelajar yang lain bila terus disini."
"hmmm..., oke."
  Memang benar, aku juga merasa demikian, hari ini jauh berbeda dengan hari -hari yang kemarin. setelah beberapa saat bel tanda dimulai pelajaran. Entah kenapa mood ku hari ini sangat buruk, melihat yosino teman semasa kecil ku, berbincang bincang dengan teman dekatku hiroto.
Saat itu juga aku kesal dan keluar dari ruang kelas, saat aku menaiki tangga menuju balkon aku sempat berfikir kenapa aku melakukan ini. saat aku melihat kota, yang terlihat disana adalah kepulan asap deberbagai tempat, kukira terjadi kebakaran. Aku berniat keluar dari sekolah, saat di lorong aku melihat ada orang yang membuat keributan di depan pintu gerbang sekolah. Para guru akhirnya menghampirinya. Tiba - tiba saja orang itu menyerang, dan para guru terluka parah, kukira mereka meninggal tetapi tidak, mereka hidup kembali. Aku kembali kekelas dan memeperingatkan temanku hiroto dan yosino.
"Hoi, ayo keluar dari sini,", aku berteriak pada yosino
"Kau kenapa, tiba tiba begitu."
"Sudahlah ikut denganku." ayo memegang tangannya.
"Apa terjadi sesuatu?", tanya hiroto.
"iya, tadi aku melihat orang aneh didepan gerbang sekolah, saat para guru datang tiba - tiba orang itu menyerang mereka, dan para guru itu tewas tetapi mereka tidak tewas, mereka hidup kembali."
"Jangan bercanda, hal itu hanya terjadi dalam film fiksi saja." teriak yosino sambil menangis.

        "Kepada seluruh siswa diharapkan segera mengungsi dari sekolah karena ada tindak kekerasan di dalam sekolah, diharap kan seluruh siswa keluar dari sekolah dan jangan berdesak desakan. sekali lagi, kepada seluruh siswa diha...... apa yang kau lakukan..... ahhhhhhhh". 

Beberapa saat seluruh siswa terhening, kemudian mereka panik dan berlari keluar mereka berramai ramai, saling mendorong satu sama lain, tidak sedikit dari mereka yang terjadi. banyak dari mereka yang tergigit para guru dan berubah menjadi zombie. Aku hiroto dan yosino pergi mencari senjata yang dapat digunakan untuk menahan mereka. setelah kami mendapatkannya kami segera berlari ke atas balkon. karena kami kira disitu tempat yang aman. Tetapi selang beberapa waktu, zombie itu bermunculan tak sedikit yang datang ke atas balkon, kami segera berlari keatas tempat penyimpanan air,dan membuat barikade untuk menahan mereka, saat membuatnya tangan hiroto tergigit oleh mereka ,
"Hiroto, kamu tidak apa - apa?". tangis yosino melihat kondisi hiroto
"Nee hal, bisa kamu bantu aku, aku akan terjun dari atas balkon dan jatuh dengan kepala duluan kebawah".
"Tidak....", teriak yosino histeris.
"Aku tak ingin menjadi seperti mereka... uuakkkk.... Hal tolong bantu aku.". tangis hiroto.
Tetapi yosino tetap menolak untuk kematian hiroto. kemudian hiroto akhirnya berankhir menjadi seperti mereka. Aku tidak tahan melihatnya, aku senjata milikku dan kuhancurkan kepala hiroto, aku, yosino merasa sedih, terlebih yosino. 
22 juli 2045, 15:30:10 . diseluruh kota terjadi banyak kekacauan. banyak dari mereka yang berubah seperti zombie

0 komentar :

Posting Komentar