Lawan Musuhmu

Lawan Musuhmu


      Setelah jalan terowongan tertutup, kami memutuskan mencari jalan ke tempat tujuan menyisiri sungai. saat kami menyusuri sungai tiba - tiba, aku diserang oleh mereka.
"Apa - apaan ini?", aku kaget.
Bukkk..... Yosino memukul zombie yang menyerangku.
"Apa kau tak apa - apa ?".
"iya, aku baik - baik saja. Tetapi dia memakai helm berarti..". Aku berpendapat bahwa dia memakai sepeda motor. dan dugaanku ternyata benar. ia menggunakan sepeda motor, dan untung saja sepeda motor itu masih berfungsi. Aku dan yosino menaiki sepeda motor itu, walaupun berisik. Aku berjalan menyesiri sungai dan melewati jalan kota, yang kami lihat hanya ada kekacauan. Melalui jalan kota kami melihat ada mobil polisi. Akhirnya kami menemukan orang yang mungkin dapat membantu kami.
"Apa aku ditangkap, aku tidak punya sim!"
"Kenapa takut, setelah semua yang terjadi kau takut dengan polisi. hihihi".Yosino tersenyum.
Tetapi ternyata kami salah, mereka sudah berubah menjadi salah satu dari zombie itu. Kami mengambil senjata yang dapat digunakan, Kami menemukan pistol yang dapat kami gunakan untuk mempertahankan diri kami. tetapi aku tidak pernah memegang pistol sebelumnya.
   Kami terus berjalan melalui jalan kota dan akhirnya kami menemukan pom bensin. Tetapi pom bensin ini menggunakan mesin otomatis.
"Yosino, aku pinjam uang dulu. dompetku ketinggalan dikelas".
"Kau payah sekali,.....Aku tidak ada uang".
"Kau sendiri juga payah".
"Sini pemukul itu".
"Apa yang mau kau lakukan?"
"Aku akan mengambil uang".Aku membawa tongkat pemukul untuk mengambil uang di toko sebelah pom bensin. Aku meninggalkan yosino disana, dan masuk  ke kasir toko. aku memukul tempat kasir. dan mengambil uang yang ada di dalamnya." Ahhhhhh...... ", setelah mendengar teriakan itu aku langsung keluar dan yang kulihat adalah yosino diserang oleh seorang berandalan. Ia meminta uang dariku, dan menyuruhku mengisi bensin motor itu dan menyerahkan yosino padanya. Aku melempar tongkat itu jauh - jauh dan tinggi. Tongkat itu menghasilkan suara yang keras dan menggerakkan zombie itu datang. Setelah mengisi bensin motor, aku berusaha bernegosiasi dengannya , tapi tidak berhasil.Aku bergerak tiga langkah dari motor. Saat orang itu lengah aku bergerak cepat dan mengarahkan pistolku ke padanya. dan menembak lengannya. Aku menaiki motor itu dengan yosino dan meninggalkan tempat itu. begitu kami pergi para zombie itu datang dan orang itu menjadi korban.

0 komentar :

Posting Komentar